Kamis, 24 November 2011

PRESIDEN MANTU

Pada Hari kamis tanggal 24 November 2011 adalah hari bahagia bagi keluarga presiden SBY dan keluarga Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Bersatu jilid II, Hatta Rajasa. Karena pada hari ini kedua keluarga sedang menikahkan anaknya Edie Baskoro Yudoyono ( Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya)di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Berita ini sangat populer di kalangan media, baik media cetak maupun elektonik. Hampir semua media meliputnya. Ada media yang meliput dan memberi judul pernikahan koalisi, mungkin yang dimaksud adalah pernikahan antara anak ketua pembina partai Demokrat dengan anak ketua umum Partai Amanat Nasional(PAN). Tetapi ada politikus dari PAN yang membantah bahwa pernikahan itu berbau politik.Pernikahan Ibas dan Aliya ini murni berdasarkan cinta bukan politik. Perwakilan Panitia pernikahan Sudi Silalahi menyebutkan bahwa beaya semua ditanggung keluarga kedua mempelai dan tidak sepeserpun menggunakan uang negara. Tetapi ada pertanyaan dari seorang warga negara, bukankah tempat pernikahan di Istana Cipanas?, bukankah Istana Cipanas milik negara?, apa mungkin ya bapak SBY dan bapak Hatta Rajasa menyewa Istana? Menurut Ramadhan Pohan bahwa pernikahan diadakan dengan sederhana karena hidanganya berupa makanan tradisional misalnya tahu, tempe, urap dan sate. Walaupun ada pendapat yang menyatakan ya jelas tidak serderhana.Saking besarnya acara ini bahkan rapat di DPR yang membicarakan nasib rakyat ditunda. Ironisnya sekolah di Cipanas diliburkan untuk menghormati acara pernikahan ini, bukankah pendidikan sangat penting untuk anak bangsa ini? Mengapa pendidikan dikalahkan dengan pernikahan?. Ada sekolah yang tidak diliburkan tetapi anak-anak sekolahnya harus berjalan berkilo-kilo meter untuk sampai di sekolah karena angkutan jalurnya dialihkan. Para sopir angkutjuga mengeluh karena jalurnya dialihkan maka pendapatanya berkurang padahal harus membayar setoran angkutan dan memberi makan anak dan isterinya.Apakah ya mungkin anak dan istri sopir angkot suruh puasa karena ada pernikahan putra presiden dan menteri?

Rabu, 16 November 2011

PALSU

Ada seorang kyai kondang yang menyatakan bahwa mubaligh yang asli dan yang palsu kadang honornya lebih besar yang palsu. Memang banyak yang demikian terjadi. Coba rumput asli dan yang palsu yang biasa digunakan pada lapangan sepak bola pasti mahal yang palsu. makanya banyak siswa pada ajang SEA Games yang diadakan di Jakarta dan palembang lebih memilih suporter palsu dari pada suporter beneran.Suporter palsu (bayaran) memang dibayar oleh negara yang menyewanya, tetapi suporter asli malah membayar. Mungkin suporter Asli Hanya satu alasan menjadi suporter yaitu rasa Nasionalisme. Memang sangat ironis pemerintah meliburkan siswa hanya untuk menjadi suporter palsu, Padahal kondisi pendidikan kita saat ini masih memprihatinkan. Tetapi yakinlah asli tetap asli dan tidak akan berubah seperti emas asli yang selalu dicari orang.