Jumat, 03 Juni 2011

Bener tapi Kurang Ajar

Pada suatu saat saya pulang sekolah jalan kaki, tidak seperti biasa saya naik sepeda motor. Ditrotoar dekat sekolah ketemu dengan beberapa siswaku, karena melihat gurunya mereka langsung mendekat dan memberi salam. Selamat siang pak, satu-persatu bersalaman dan saya mengatakan selamat siang. Setelah selesai bersalaman seorang siswa diantara mereka bertanya pada saya " kok jalan pak? Iyo he arep mbrangkang isin jawabku dengan logat jawa yang medhok. Siswa yang bertanya tadi kaget dan terdiam sementara teman yang lain tertawa ngakak. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan dan tak pikir-pikir aku kurang ajar, tetapi memang aku benar, arep mbrangkang isin (akan merangkak malu). Saya terus ingat kata-kata pendampingku waktu jadi mahasiswa " Semua kebenaran tidak harus dikatakan, tetapi apa yang dikatakan harus suatu kebenaran.

Tidak ada komentar: